PPDP (Peraturan Penghormatan Dalam PASKIBRA)

A. Pengertian

Penghormatan adalah suatu perwujudan penghormatan kepada orang lain, yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Penghormatan dilakukan oleh setiap bawahan (pangkat yang lebih rendah) ke atasan (pangkat yang lebih tinggi).
Anggota yang diwajibkan melakukan penghormatan sesuai dengan yang berlaku.

B. Maksud dan Tujuan
a. Untuk melahirkan disiplin atau tata tertib ketaatan dalam peraturan dalam kalangan Paskibra, maka setiap anggota Paskibra harus menyampaikan penghormatan kepada seluruh senior atau atasan.
b. Untuk mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun keluar hanya dapat dicapai antara lain dengan adanya pernyataan saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan dengan tertib, sempurna dan penuh ikhlas.
c. Ketentuan umum Read the rest of this entry »

Sekelumit Adat Istiadat Lampung

Secara umum masyarakat Lampung dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. masyarakat adat peminggir/pesisir, mendiami pantai. Contoh: Krui, Ranau.
2. masyarakat adat pepadun, mendiami daerah pedalaman. Contoh: Pubiyan.
Dari dua masyarakat ini terbagi menjadi 84 marga.
Garis penarikan keturunan disebut petrilineal (bedasarkan ayah).

Prinsip-prinsip masyarakat Lampung
1. Piil Pesenggikhi
Harga diri, perilaku, sikap. Dalam hal ini seseorang dapat melupakan nyawanya.
2. Sakai Sambayan
Bergotong royong/ tolong menolong.
3. Nemui Nyimah
Ramah tamah/bermurah hati. Terbagi dua kata:
– Nemui: berbuka hati untuk menerima tamu
– Nyimah: suka memberi dengan ikhlas
4. Nengah Nyappukh
Tata cara pergaulan/ bersosialisasi
5. Bejuluk Beadek Read the rest of this entry »

Tata Krama

A. PENGERTIAN:
Tata karma terdiri atas kata
 Tata : Adat, norm atau aturan.
 Karma : Sopan santun atau tindakan.
 Jadi Tata krama : norma kebiasaan yang mengatur sopan santun, dan disepakati oleh lingkungan.

Pengertian tatakarama dalam kehidupan:
1. Tahu situasi dan kondisi serta bertanggung jawab.
2. Aksi dari reaksi manusia dalam suatu lingkungan.
a. Komunikasi : alat hubung seseorang yang paling penting.
b. Perhatioan diperlukan dalam komunikasi.
c. Sopan dalam berbicara. Read the rest of this entry »

Tata Aturan Penggunaan Bendera

Ketentuannya terdapat dalam UUD 1945 yang kemudian diatur dalam PP: 40 Tanggal 28 Juni 1945 (Lambang Negara “In”) 1958 – 1968 dan penjelasannya terdapat dalam lembar 1033.

D. Bentuk, Ukuran dan Warna

Bentuk persegi panjang, yang lebarnya 2:3 panjangnya. Bendera juga dapat digunakan pada mobil Presiden dan Wakil presiden dengan ukuran 36 – 54 cm, serta mantan Presiden atau Wakil Presiden, Ketua MPR, DPR, MA, Menteri, Jaksa Agung yang berukuran 34 – 45 cm dan digunakan siapa saja dengan ukuran 20 – 30 cm.

Warna bendera kebangsaan republik indonesia adalah Merah Putih (MP). Read the rest of this entry »

Posted in Materi. 3 Comments »

Sejarah Bendera Pusaka

Bendera pusaka di kibarkan pertama kali pada hari jumat, tanggal 17 Agustus 1945 bertempat di Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Pertama kali dikibarkan oleh 3 orang muda – mudi yang dipimpin oleh Latief Hendra Diningrat, M. Suhut, Sukarni. Bendera pusaka dijahit oleh Ibu Fatmawati Sukarno dengan ukuran 182 x 275 cm. Read the rest of this entry »

Posted in Materi. 2 Comments »

Kedisiplinan

Disiplin adalah hal yang mutlak dalam kegiatannya sebagai anggota PASKIBRA atau dalam kehidupan seharu – hari karena tanpa disiplin yang kuat akan merusak sendi kehidupan di PASKIBRA yang akan membahayakan citra dirinya, sekolah dan organisasi PASKIBRA.

Disiplin itu mutlak untuk :
1. Menempati semua aturan paskibra dan semua tugas yang harus dijalankan juga hal yang kecil dangan tertib dan sempurna. Read the rest of this entry »

Kepemimpinan

I. PENGERTIAN:
Pemimpin:Seseorang yang mempunyai kelebihan dan sanggup memimpin serta membawa/mengatur anggotanya untuk mencapai suatu tujuan.

Kepemimpinan:suatu seni dan ilmu dari seseorang anggota untuk menggerakkan orang lain guna bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

II. SEBAB-SEBAB MUNCULNYA PEMIMPIN:
Pemimpin itu tidak genetisme.
Setiap orang dapat jadi pemimpin dengan usaha serta dorongan kemampuan/teori sosial.
Seseorang akan sukses jika sejak lahir dia punya bakat dan dilatihdengan usha-usaha untuk menjasdi seorang pemimpin/teori sintesisi/ekologis/pengalman. Read the rest of this entry »

Calon Paskibra

I.PENGERTIAN
Calon paskibra adalah anggota OSIS yang berada di SMA yang merupakan satuan organisasi kotamadya yang akan mendapatkan pendidikan dasar calon paskibra selama satu tahun ajaran

Titik berat dalam latihan dasar calon paskibra:
Untuk mencapai usaha-usaha kearah pembentukan paskibra kotamadya yang mempunyai kedisiplinan, kesadaran berbangsa, bernegara dan kesadaran nasional yang tinggi serta mempunyai nilai-nilai kehormatan terhadap lingkungan, organisasi berbangsa dan negeri sendiri.

II. DASAR DAN LANDASAN:
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Tap MPR No.II/MPR/1993 tentang GBHN
4. Kep.Menteri Pendidikan Kebudayaan No.0451/U/1984/ tentang pembinaan kesiswaan (18 Oktober 1984).
5. Surat keputusan direktorat jendral Pendidikan dasar menengah DEPDIKBUD NO.261/C/Kep./B. 1986 tentang pembinaan kesiswaan (pedoman)
6. Surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan dasar menengah No.226/D/O.1992 tentng pembinaan kesiswaan atau organisasi kesiswaan.
7. Program kerja Purna paskibra Indonsia tingka Lmpung

III. MAKSUD DAN TUJUAN :
Adapun maksud diadakannya DIKLATSAR calon paskibra karena merupakan upaya pengenalan ilmu yang telah diperoleh dalam rangka pengabdian sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional serta dalam rangka pembinan dan pengembangan kesiswaan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintaah, masyarakat dan pemuda.

Tujuan:
1. Menanamkan serta mengembangkan rasa persaudaraan nasional seerta kebangsaan nasional.
2. Merupakan kebanggaan, kecintaan, turut memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda.
3. Mewujudkan kader-kader patriot negara bangsa dan negara ketahanan nasional. Pengembangan dan penerus nilai dan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
4. Mengembangkan sikap disiplin dan tertib serta mengikutsertakan pada peringatan hari-hari bersejarah.
5. Mempersiapkan anggota paskibra sekolah dan kotamadya serta dua orang wakil terbaik masing-masing satu putra dan satu putri untuk mengikuti seleksi calon paskibraka tingkat kecamatan, kotamadya dan provinsi pada tahun ke-dua pendidikan dan latihan.

IV. PELAKSANAAN
1. Latsat : Latihan Satuan.
2. Latsatgas : Latihan Satuan Penugsan.
3. Latsatgab : Latihan Satuan Gabungan.
4. Latgab : Latihan Gaungan.
5. Latfis : Latihan Fisik.
6. Rekvar : Rekreatif Variatif .

Latihan pendidikan dasar antara lain:
1. Pemberian materi dsar selama satu tahun
2. Pemberian tugas penugasan (termasuk praktek latihan)
3. Latihan PBB dan TUB
4. Penempaan fisik dan mental serta kepribadian.

V. MATERI LATIHAN
A. Teori:
1. Materi Calon Paskibra
2. Materi Kepemimpinan Dasar
3. Materi Umum:
 PPDP
 Tata Krama
 Aturan Sopan santun Dalam Pergaulan
 Sekelumit Adat Istiadat Lampung
4. Materi Pengetahuan:
 Sejarah Proklamasi RI
 Dasar Negara RI
 Eka Prasetya Panca Karsa
 UUD 1945
5. Materi Khusus:
 Bendera kebangsaan
 lagu kebangsaa
 lambang Negara
6. Materi lainnya yang mendukung pengetahuan, wawasan, dan prestasi calon paskibra

B. Praktek
1. PBB
2. TUB

C.Tahapan:
1. Penerimaan capas disetiap satuan sekolah (Syarat tertentu)
2. Pendidikan dan Latihan Dasar selama satu tahun, didalamnya terdapat:
 tahap seleksi
 tahap diklatsar
 tahap PUSDIKLATSAR (Asrama Desa Bahagia)
3. Pendidikan dan Latihan Paskibra dibagi 4 kecabangan :
 Protokoler
 Kepelatihan
 Pampas( keamanan paskibra)
 Kespas(Kesehatan Paskibra)

Posted in Materi. 4 Comments »